Pelatihan HSK 1, 2, 3 (Lanjutan) SD, SMP, SMA, SMK

Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan kebudayaan Tiongkok di Indonesia, bahasa Mandarin tentunya turut mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Terlebih, perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin juga telah bertambah peminatnya. Peningkatan atas peminatan bahasa Mandarin ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global, khususnya di Indonesia. Berdasarkan dari hal inilah, telah dibukanya berbagai tempat di Indonesia yang mempelajari bahasa Mandarin, baik pendidikan formal maupun non-formal contohnya seperti adanya pelajaran bahasa Mandarin di sekolah, pusat bimbingan belajar khusus bahasa Mandarin, guru privat, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, pendidikan formal seperti sekolah tentu diharapkan dapat berperan sebagai sarana utama anak dalam mencapai mimpi mereka, karena itulah sekolah dapat menjadi sarana yang mumpuni bagi siswa/i dalam meningkatkan ilmu pengetahuan mereka dalam berbahasa mandarin baik secara lisan maupun esai. Adapun cara yang dapat dijalankan oleh pihak sekolah dalam memenuhi misi memajukan anak dalam berbahasa mandarin lisan dan non-lisan adalah dengan mengadakan pelatihan bahasa mandarin dengan basis pengajaran mandarin secara internasional yang dinamakan pembelajaran HSK (Hànyǔ Shuǐpíng Kǎoshì 汉语水平考试). HSK merupakan sejenis  ujian standardisasi untuk mengukur kemahiran berbahasa mandarin bagi siswa maupun mahasiswa internasional. HSK terdiri dari 6 level atau tingkatan yaitu mulai dari level 1 sampai dengan level 6. Ujian standarisasi mandarin berbasis internasional ini menjadi bekal peserta untuk dapat melanjutkan studi ke Tiongkok. Setelah siswa/i menjalankan ujian HSK, siswa/i akan mendapatkan sertifikat HSK. Oleh karena itu, Universitas Universal melakukan kerjasama bersama IEEC dalam menyelenggarakan pelatihan yang berjudul, “Pelatihan HSK 1, 2 & 3 (Lanjutan)”. Peserta yang mengikuti pelatihan ini secara keseluruhan berjumlah 227 orang. Peserta didik SD berjumlah 92 orang yang terdiri dari SD Maitreyawira Batam dan SD Maitreyawira Deli Serdang. Peserta didik SMP berjumlah 48 orang yang terdiri dari siswa/i SMP Maitreyawira Batam, SMP Maitreyawira Deli Serdang, dan SMP Maitreyawira Tanjungpinang. Peserta didik SMA/K berjumlah 87 orang yang terdiri dari siswa/i SMA Maitreyawira Batam, SMA Maitreyawira Deli Serdang, SMA Maitreyawira Tanjungpinang, SMK Maitreyawira Batam dan SMK Maitreyawira Tanjungpinang.

Scroll to Top