Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global.
Saat ini, berbagai tempat di Indonesia sudah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Profesi guru bahasa Mandarin semakin mendapat perhatian, sehingga semakin tinggi level guru yang dibutuhkan, para guru harus terus meningkatkan standar mereka sendiri dan terus-menerus mengubah metode pengajaran mereka, terutama selama epidemi saat ini, guru Mandarin harus merubah metode pengajaran untuk menarik minat pelajar.
Oleh karena itu, untuk memenuhi dan meningkatkan kinerja dan level Guru Mandarin di Indonesia, Universitas Universal dan Yunnan Normal University – Yunnan Chinese College bekerja sama menyelenggarakan seminar online tentang keterampilan mengajar Guru Bahasa Mandarin Nasional. Peserta yang mengikuti “Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Online 2021” adalah guru bahasa mandarin dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia, seperti Maitreyawira Batam, Maitreyawira Surabaya, SMA Bhinneka Tunggal Ika Yogyakarta, Sekolah Insan Teratai, MISJ Jakarta, Sekolah Bodhi Dharma, Sekolah Bina kasih, SMA Kristen Immanuel Pontianak, SMA Negeri 30 Jakarta, SMA Negeri 1 Salang, SMA Negeri 1 Turen, Green Montessori School dan juga beberapa Lembaga privat lainnya. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Online 2021” sebanyak 124 orang. Jumlah peserta yang mengukuti kegian ini sampai dengan selesai adalah 123 orang.