Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berbicara tentang China dan Tiongkok, negara yang dijuluki sebagai negara bamboo tirai ini juga memiliki cirikhas yang membuat negara tersebut istimewa, salah satunya adalah lukisan tradisional Tiongkok. Lukisan tradisional Tiongkok merupakan salah satu tradisi artistik tertua yang masih berlanjut di dunia lukisan dalam gaya tradisional sekarang. Lukisan tradisional secara essensial melibatkan teknik yang sama dengan kaligrafi dan diselesaikan dengan kuas yang dicelupkan dalam tinta hitam atau pigmen berwarna, minyak tidak digunakan. Bahan dasar yang digunakan hanya kertas dan kuas dan pewarna. Oleh karena itu, selain belajar bahasa mandarin, anak-anak juga harus belajar budaya Tiongkok salah satunya adalah Lukisan tradisional Tiongkok. Universitas Universal bekerja sama dengan IEEC mengadakan pelatihan pembelajaran Lukisan tradisional Tiongkok mulai dari tanggal 17 September sampai dengan 26 November 2022. Lewat pelatihan ini, siswa/i mempelajari teknik dasar lukisan tradisional Tiongkok, jenis-jenis lukisan dan cara-cara melukis yang baik. Peserta yang mengikuti “Pelatihan Dasar Lukisan Tiongkok” adalah siswa/I SD, SMP, SMA/SMK Batam & Medan, 文化班 serta Mahasiswa/I UVERS Batam yang berjumlah 141 orang.