Seruling Tiongkok, atau yang dikenal juga dengan sebutan “dizi”, adalah alat musik tradisional yang memiliki sejarah panjang dan kaya di Tiongkok. Seiring dengan keberlanjutan budaya tradisional dan peningkatan minat terhadap seni pertunjukan, minat masyarakat terhadap mempelajari instrumen musik tradisional Tiongkok seperti seruling Tiongkok juga semakin meningkat.
Di Indonesia, terdapat minat yang signifikan dari masyarakat dalam mempelajari budaya Tiongkok, termasuk musik tradisionalnya. Seruling Tiongkok menjadi salah satu instrumen yang menarik minat karena keindahan suaranya dan kemampuannya dalam mengungkapkan emosi yang mendalam melalui melodi yang khas.
Meskipun minat tersebut ada, pelatihan formal atau akses ke informasi yang tepat untuk mempelajari seruling Tiongkok seringkali terbatas di Indonesia. Keterbatasan sumber daya, termasuk instruktur yang berkualitas dan bahan pembelajaran yang sesuai, sering menjadi hambatan bagi individu yang tertarik untuk mempelajari instrumen ini.
Oleh karena itu, diselenggarakannya sebuah pelatihan seruling Tiongkok dapat menjadi langkah yang penting untuk memenuhi kebutuhan akan pelatihan formal dalam memainkan instrumen tersebut. Pelatihan ini tidak hanya akan memberikan akses kepada para peserta untuk belajar instrumen musik tradisional Tiongkok, tetapi juga akan membantu dalam memperluas pengetahuan dan apresiasi terhadap seni musik tradisional Tiongkok di Indonesia.
Dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, Universitas Universal mengadakan kegiatan “Pelatihan Seruling 2025 (Periode 2)”. Melalui kegiatan ini, kami bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan dalam memainkan instrumen musik tradisional Tiongkok yang indah dan kaya sejarah ini.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 16 orang yang terdiri dari peserta didik SMP, SMA dan SMK Maitreyawira Batam.