Saat ini, selain belajar di kelas dan buku pelajaran, siswa juga dapat mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan untuk menambah pengetahuan dan belajar tentang budaya dari seluruh dunia. Selama ini, sekolah di seluruh negeri telah mengadakan kegiatan dan kamp pengalaman bagi siswa untuk berpartisipasi. Misalnya, di Tiongkok, kamp musim panas dan musim dingin diadakan. Sekolah dapat mengatur siswa untuk ke Tiongkok langsung dan belajar tentang adat dan budaya setempat. Kegiatan seperti itu sangat bagus, tetapi jumlah pesertanya terbatas. Lagi pula, ada masalah pendanaan. Karena situasi epidemi saat ini dan perkembangan Internet, siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tanpa harus keluar rumah atau khawatir tentang dana. Oleh karena itu, Universitas Universal bekerja sama dengan Songshan Shaolin Wushu College melalui perkenalan dari Lin Mingzu Laoshi untuk menyelenggarakan kamp musim Panas  Kongfu Shaolin online selama 7 hari.

Melalui siaran langsung, siswa diajarkan budaya seputar Kungfu dan pembelajaran Kungfu yang langsung diajarkan oleh pelatih. Peserta yang mengikuti “Summer Camp Chinese Camp Kungfu + Bahasa Mandarin” adalah Pelajar dari sekolah SMP Maitreyawira Batam sebanyak 308 peserta dan 15guru. Jumlah peserta yang mengukuti kegian ini sampai dengan selesai adalah 308 peserta dan 15 guru.

Seiring Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saatini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yangcukup berpengaruh di pasar global. Dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok,selain belajar bahasa Mandarin, masyarakat mulai mempelajari budaya tradisionalTiongkok, seperti: Tulisan kaligrafi, Lukisan Tradisional Tiongkok, Tarian Tradisionalsebagainya. Di Tiongkok ada 1 pepatah:illi, pinyin: qín qí shû huà, definisi:bermain piano, bermain catur, menulis, melukis, yangana sering digunakan untuk mengekspresikan literasi budaya seseorang. Selain kaligrafi, lukisan, tarian, kita juga bisa mempelajari budaya melalui filem.Oleh karena itu, Universitas Universal (UVERS) bekerjasam malengan Yunnan Art University mengadakan pelatihan Apresiasi Filem. Dengan tujuan untuk menumbuhkan kualitas humanistik mahasiswa kontemporer, iasecara luas menyerap hasil penelitian terbaru dari teori film dan televisi kontemporer, dan mengambil penerimaan dan kritik film dan televisi sebagai jalur utama.

Melalui Apresiasi filem M+memperkenalkan dasar-dasar film dan televisi dengan perspektif luas dan teori sederhana.Pelatihan Apreasiasi Filem selama 1 semester mulai dari tanggal 18 Maret sampai tanggal 25 Januari 2022. Peserta yang mengikuti “Pembelajaran Alat Musik Ocarina dari Yunnan ArtUniversity” adalah Guru dan siswa/i dari SD Maitreyawira Batam, SMP MaitreyawiraBatam, SMA Sekolah Maitreyawira Batam, SMK Sekolah Maitreyawira Batam, danMahasiswa/i Universitas Universal Batam. Total seluruh peserta yang mendaftar padakegiatan “Pelatihan Apreasiasi Filem dari Yunnan Art University” sebanyak 30 orang.Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai adalah 20 orang.

Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawalisejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini,Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukupberpengaruh di pasar global. Lukisan tradisional Tiongkok adalah salah satu tradisi artistik tertua yang masihberlanjut di dunia lukisan dalam gaya tradisional sekarang. Lukisan tradisional secaraessensial melibatkan teknik yang sama dengan kaligrafi dan dis esaikan dengan kuas yangdicelupkan dalam tinta hitam atau pigmen berwarna, minyak tidak digunakan. Bahan dasar yang digunakan hanya kertas dan kuas dan pewarna. Oleh karena itu, selain belajar bahasa mandarin, anak-anak juga harus belajarbudaya Tiongkok salah satunya adalah Lukisan tradisional Tiongkok. Universitas universalbekerja sama dengan Yunnan art university mengadakan pelatihan pembelajaran Lukisantradisional Tiongkok Lanjutan selama 1 semester mulai dari tanggal 18 Maret sampaitanggal 25 Januari 2022.

Lewat pelatihan ini, siswa/i mempelajari teknik lanjutan lukisan tradisionalTiongkok, jenis-jenis lukisan dan cara-cara melukis. Peserta yang mengikuti “Pembelajaran Lukisan Tradisional Tiongkok (Lanjutan)dari Yunnan Art University” adalah siswa/i dari SD Maitreyawira Batam, SMPMaitreyawira Batam, SMA Sekolah Maitreyawira Batam, SMK Sekolah MaitreyawiraBatam, Sekolah Metta Pekanbaru, Sekolah Kasih Maitreya Selatpanjang, SekolahMaitreyawira Palembang dan Mahasiswa/i Universitas Universal Batam. Total seluruhpeserta yang mendaftar pada kegiatan “Pembelajaran Lukisan Tradisional Tiongkok(Lanjutan) dari Yunnan Art University” sebanyak 105 orang. Jumlah peserta yangmengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai adalah 96 orang.

Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin turut mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berdasarkan hal ini pula, berbagai tempat di Indonesia telah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Tentunya dengan peningkatan minat bahasa Mandarin yang tinggi ini, profesi guru bahasa Mandarin semakin mendapat perhatian sehingga dibutuhkanlah guru-guru yang ahli dalam bahasa asing satu ini. Para guru dituntut agar dapat meningkatkan standar untuk mereka sendiri dan senantiasa mengubah metode pengajaran mereka, terutama selama adanya pandemi yang masih terjadi, guru bahasa Mandarin harus sedikit banyak merombak  metode pembelajaran untuk menarik minat para pelajar. Oleh karena itu, untuk memenuhi dan meningkatkan wawasan, kinerja dan kualitas guru Mandarin di Indonesia, Universitas Universal bekerja sama dengan South China Normal University dalam menyelenggarakan sebuah pelatihan yang berkaitan dengan Bahasa Mandarin yang diadakan selama 48 minggu (1 tahun). Pelatihan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 01 Maret 2022 sampai dengan 01 Maret 2023, setiap hari Senin hingga Jumat pukul 17.00 s/d 18.30 WIB.

Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin sangat diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global.

Banyak pengusaha Tiongkok mulai membuka perusahaan di Indonesia, dan tentunya mereka membutuhkan karyawan yang bisa berbasis bahasa mandarin terutama dibidang Bahasa bisnis mandarin, oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Universitas universal bekerja sama dengan Dongbei Finance and Economy University membuka pelatihan dengan tema “Memasuki dunia bisnis Tiongkok melalui belajar bahasa bisnis mandarin” selama 10 hari dimulai dari tanggal 16 Februari sampai 24 Februari 2022.

Pelatihan ini, anak-anak belajar bahasa bisnis mandarin, juga dibekali pengetahuan tentang tata bahasa Mandarin dan budaya dunia bisnis Tiongkok. Peserta yang mengikuti “Chinese Bridge -Memasuki dunia bisnis Tiongkok melalui belajar bahasa bisnis mandarin” adalah siswa dari SMA Maitreyawira Batam dan Mahasiswa dari Universitas Universal. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Chinese Bridge -Memasuki dunia bisnis Tiongkok melalui belajar bahasa bisnis mandarin” sebanyak 64 orang. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai adalah 64 orang.

Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin sangat diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global.

Saat ini, berbagai tempat di Indonesia sudah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Siswa tidak hanya mendapat pengetahuan tentang Bahasa mandarin dan Budaya Tiongkok di Sekolah saja, Dengan perkembangan teknologi dan dampak epidemi, perguruan tinggi dan universitas Tiongkok sekarang meluncurkan banyak kegiatan online, seperti perkemahan musim panas dan perkemahan musim dingin bagi siswa luar negeri untuk mempelajari budaya Tiongkok dan pengetahuan Tiongkok.  Tahun ini, Tiongkok menjadi tuan rumah Olympics musim dingin, berbagai macam cabang olahraga yang ditandingkan. Sekarang belajar bahasa Mandarin tidak hanya belajar kata-kata yang ada di buku, tapi juga harus belajar Terminologi dan budaya serta makna dibalik olympics serta ekonomi Tiongkok sekarang. Oleh karena itu, untuk memenuhi dan meningkatkan pengetahuan para pelajar di Indonesia khususnya di kalangan Sekolah Maitreyawira dan Universitas Universal, Universitas Universal dan Dongbei University of Finance and Economics bekerja sama menyellengarakan belajar bahasa mandarin melalui kegiatan winter olympics. Peserta yang mengikuti “Chinese Bridge – Towards the Future Together – Winter Olympics Ice and Snow Appointment Experience Program” adalah siswa dari SMA Maitreyawira Batam dan Mahasiswa dari Universitas Universal. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Chinese Bridge – Towards the Future Together – Winter Olympics Ice and Snow Appointment Experience Program” sebanyak 12 orang. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai adalah 12 orang.

Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Saat ini, Pandemi covid-19 melanda dunia, sekolah mulai belajar online, ditambah berkembangnya teknologi, belajar jadi lebih gampang tidak hanya bisa di sekolah atau tempat kursus, anak-anak bisa belajar lewat internet ataupun mengikuti pelatihan. Apalagi, sekarang kampus di Tiongkok lewat program “Chinese Bridge” membuka summer camp dan winter camp online, semakin banyak kegiatan pembelajaran budaya dan bahasa lewat online.

Maka , untuk menambah pengetahuan siswa-i tentang budaya dunia dan meningkatkan bahasa mandarin , Universitas Universal bekerja sama dengan Badan koordinasi pendidikan bahasa mandarin Jakarta dan Liming vocational university membuka pelatihan pembelajaran warisan budaya dunia khususnya di Quanzhou, Tiongkok. Lewat pelatihan ini, siswa-i dibekali budaya bangunan, pakaian tradisional, makanan tradisional, seni, kerajinan tangan dan teknik mengambar. Peserta yang mengikuti “Chinese Bridge – Pembelajaran warisan budaya dunia di Quanzhou” adalah siswa dari SMP dan SMA Sekolah Maitreyawira Batam. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Chinese Bridge – Pembelajaran warisan budaya dunia di Quanzhou” sebanyak 100 orang. Jumlah peserta yang mengukuti kegian ini sampai dengan selesai adalah 100 orang.

Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global.

Saat ini, Pandemi covid-19 melanda dunia, sekolah mulai belajar online, ditambah berkembangnya teknologi, belajar jadi lebih gampang tidak hanya bisa di sekolah atau tempat kursus, anak-anak bisa belajar lewat internet ataupun mengikuti pelatihan. Apalagi, sekarang kampus di Tiongkok lewat program “Chinese Bridge” membuka summer camp dan winter camp online, semakin banyak kegiatan pembelajaran budaya dan bahasa lewat online.

Maka , untuk menambah pengetahuan siswa-i tentang budaya dunia dan meningkatkan bahasa mandarin , Universitas Universal bekerja sama dengan Badan koordinasi pendidikan bahasa mandarin Jakarta dan Yanshan university membuka pelatihan pembelajaran warisan budaya dunia khususnya di Hebei, Tiongkok.

Lewat pelatihan ini, siswa-i mempelajari warisan budaya, melalui pengenalan cerita sastra budaya masyarakat di Hebei, warisan budaya bangunan, warisan budaya seni dan keterampilan masyarakat dan warisan budaya masyarakat, budaya makanan dan sebagainya, dengan ini membawa siswa/i lebih mengenal budaya tradisional Tiongkok, khususnya wairsan budaya di daerah Hebei. Peserta yang mengikuti “Chinese Bridge – Pembelajaran warisan budaya dunia di Hebei” adalah siswa dari SMP Sekolah Maitreyawira Batam. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Chinese Bridge – Pembelajaran warisan budaya dunia di Hebei” sebanyak 50 orang. Jumlah peserta yang mengukuti kegian ini sampai dengan selesai adalah 50 orang.

Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin sangat diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global.

Saat ini, berbagai tempat di Indonesia sudah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Siswa tidak hanya mendapat pengetahuan tentang Bahasa mandarin dan Budaya Tiongkok di Sekolah saja, Dengan perkembangan teknologi dan dampak epidemi, perguruan tinggi dan universitas Tiongkok sekarang meluncurkan banyak kegiatan online, seperti perkemahan musim panas dan perkemahan musim dingin bagi siswa luar negeri untuk mempelajari budaya Tiongkok, kosakata dan tata bahasa Mandarin. Siswa dapat mempelajari budaya Tiongkok, kosakata dan tata bahasa Mandarin melalui kegiatan ini.

Oleh karena itu, untuk memenuhi dan meningkatkan pengetahuan para pelajar di Indonesia khususnya di kalangan Sekolah Maitreyawira, Universitas Universal dan Beijing Language and Culture University bekerja sama menyelenggarakan seminar online tentang kosakata, kalimat dan tata bahasa melalui wisata kuliner Tiongkok. Peserta yang mengikuti “Wisata Kuliner 7 hari” adalah pelajar dari SMA Maitreyawira Batam sebanyak 50 orang. Jumlah peserta yang mengukuti kegian ini sampai dengan selesai adalah 50 orang.

Universitas Universal bekerja sama dengan Chinese Culture for Indonesia (印尼华裔中华乐趣学苑)mengadakan Lomba Pidato se-Indonesia dari tingkat SD sampai SMA/K sederajat dengan jumlah perserta yang diperkirakan mencapai 500 orang. Lomba Pidato se-Indonesia merupakan salah satu ajang perlombaan berbahasa Mandarin bertaraf nasional dalam bidang kemampuan berpidato bahasa Mandarin dengan juri dari Komite Penyelenggara Acara Pembicara Masa Depan,Tiongkok(未来演说家系列活动组委会).

Perlombaan ini dengan tujuan meningkatkan potensi berbahasa Mandarin Pelajar se-Indonesia. Dengan tema“新时代的声音,演讲沟通世界”  The voice of new era, Speech communicate with the world” memotivasi pelajar-pelajar bahwa belajar Mandarin itu sangatlah penting yang nantinya akan menjadi bahasa Internasional mendatang.Setiap peserta lomba tentunya akan mendapatkan sertifikat peserta dan untuk pemenang akan diberikan Hadiah berupa Tabungan Pendidikan.

Universitas Universal merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki program studi Bahasa Mandarin S1, ingin berperan dalam memberikan motivasi kepada Pelajar untuk mengembangkan kemampuan bahasa Mandarinnya dan penguasaan budaya Tionghoa dengan melaksanakan Lomba Pidato se-Indonesia 2022.

Chinese Culture for Indonesia merupakan sebuah organisasi yang berbasis  dalam  memajukan kemampuan berbahasa Mandarin dan meningkatkan pengetahuan budaya Tionghoa pada masyakarat Indonesia. Dimulai sejak Juni tahun 2020 telah mengadakan sejumlah kegiatan, seperti Chinese Summer dan Winter Camp, Pelatihan Guru Mandarin, dan kegiatan sejenis lainnya.

Semoga Lomba Pidato ini bisa memberikan motivasi kepada seluruh pelajar se-Indonesia untuk bisa belajar Mandarin dengan giat, mengembangkan kreativitas serta menggali potensi dan bakat yang dimiliki peserta didik.

Scroll to Top