Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berbicara tentang China dan Tiongkok, negara yang dijuluki sebagai negara bamboo tirai ini juga memiliki alat musik tradisional yang membuat negara tersebut istimewa, salah satunya adalah alat musik yang bernama Ocarina asal Tiongkok. Alat musik ini dimainkan dengan ditiup sehingga akan menimbulkan suara yang indah, terlebih jika dimainkan dengan ada kunci atau nada tertentu.Oleh karena itu, selain belajar bahasa mandarin, anak-anak juga disarankan mempelajari budaya Tiongkok salah satunya adalah alat musik Ocarina. Universitas Universal bekerja sama dengan Yunnan Art University mengadakan pelatihan pembelajaran Alat Musik Ocarina mulai dari tanggal 17 September sampai dengan 25 November 2022. Peserta yang mengikuti “Pelatihan Alat Musik Ocarina” adalah siswa/I SMA Maitreyawira Batam.
Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin turut mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berdasarkan hal ini pula, berbagai tempat di Indonesia telah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Tentunya dengan peningkatan minat bahasa Mandarin yang tinggi ini, profesi guru bahasa Mandarin semakin mendapat perhatian sehingga dibutuhkanlah guru-guru yang ahli dalam bahasa asing satu ini. Para guru dituntut agar dapat meningkatkan standar untuk mereka sendiri dan senantiasa mengubah metode pengajaran mereka, terutama selama adanya pandemi yang masih terjadi, guru bahasa Mandarin harus sedikit banyak merombak metode pembelajaran untuk menarik minat para pelajar. Oleh karena itu, untuk memenuhi dan meningkatkan wawasan, kinerja dan kualitas guru Mandarin di Indonesia, Universitas Universal bekerja sama dengan South China Normal University dalam menyelenggarakan sebuah pelatihan yang berkaitan dengan Bahasa Mandarin yang diadakan selama 24 minggu (6 bulan). Pelatihan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 12 September 2022 sampai dengan 11 Januari 2023, setiap hari Senin hingga Jumat, dibagi menjadi 3 kelas, diantaranya kelas pertama dimulai pada pukul 09.30 s/d 10.50 WIB, selanjutnya 17.00 s/d 18.20 dan kelas terakhir pukul 18.30 s/d 20.00.
Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa mandarin juga mengalami perkembangan tidak kalah pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, Bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga telah mulai mempelajari Bahasa Mandarin. Di tambah, saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan Bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama bisnis maupun nonbisnis dengan negara lain. Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berbicara tentang Tiongkok, negara yang dijuluki sebagai negara bambu tirai ini juga memiliki ciri khas yang membuat negara tersebut istimewa, salah satunya adalah seni kaligrafi. Seni kaligrafi adalah seni menulis karakter hanzi. Kaligrafi Mandarin ditandai dengan orisinalitas dan kekayaan tulisan Cina. Kaligrafi Tiongkok memungkinkan bidang ekspresi artistik yang sangat luas.
Kaligrafi juga dapat didefinisikan sebagai teknik menulis indah karakter hanzi (aksara Tionghoa) dengan menggunakan tinta yang dituangkan dalam media tulis. Kuas, tinta, kertas, dan bak tinta diperlukan untuk dapat melakukan seni lukis indah ini. Kaligrafi Tiongkok adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Tiongkok dan merupakan salah satu jenis kaligrafi yang tertua dalam sejarah peradaban manusia. Oleh karena itu, selain belajar Bahasa Mandarin, para peserta disarankan mempelajari budaya Tiongkok salah satunya adalah Kaligrafi Mandarin (中国书法). Universitas Universal bekerja sama dengan 嵩山少林武术职业学院Songshan Shaolin Wushu College mengadakan pelatihan pembelajaran seni kaligrafi mandarin.
Seiring dengan lajunya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa mandarin juga mengalami perkembangan tak kalah pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama bisnis maupun nonbisnis dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berbagai tempat di Indonesia sudah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Karena ini pula, siswa tidak hanya mendapat pengetahuan tentang Bahasa Mandarin dan Budaya Tiongkok di sekolah saja. Dengan perkembangan teknologi dan dampak epidemi, perguruan tinggi dan universitas Tiongkok sekarang meluncurkan banyak kegiatan online, seperti banyaknya pelatihan yang diluncurkan bagi siswa/I maupun mahasiswa/i luar negeri guna mempelajari budaya Tiongkok dan pengetahuan Tiongkok. Oleh karena itu, untuk memenuhi dan menjalankan misi untuk meningkatkan pengetahuan Bahasa Bisnis Mandarin siswa/i di Indonesia, Universitas Universal dan IEEC bekerja sama menyelenggarakan pelatihan online yang berjudul, “Pelatihan Bahasa Bisnis Mandarin” untuk siswa/I di Indonesia.
Seiring dengan lajunya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa mandarin juga mengalami perkembangan tak kalah pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha danlainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat iniperkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat.Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama bisnismaupun nonbisnis dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satunegara yang mmemiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasarr global.
Berbicara tentang China dan Tiongkok, negara yang dijuluki sebagai negara bambootirai ini juga memiliki beberapa warisan budaya yang terkenal dan dapat dipelajari olehsiapapun, contohnya adalah tarian Hua Gu. Warisan budaya dunia asal Tiongkok ini ditarikan dengan menggunakan sumpit seukuran tongkat besar dan drum kecil. Tariah HuaGu juga dikenal sebagai salah satu tarian tradisional negara China.Oleh karena itu, selain belajar bahasa mandarin, siswa/I juga disarankan mempelajariwarisan-warisan budaya Tiongkok salah satunya adalah Tarian Hua Gu. Dengan ini, Universitas Universal bekerja sama dengan Ii mengadakan pelatihan pembelajaran Tarian Hua Gu.Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, siswa/I SD Maitreyawira Batam dapat mempelajari dan menguasai teknik tarian Hua Gu da.
Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Budaya Tiongkok yang harus diteruskan oleh keturunan Tionghoa salah satunya adalah Festival Mooncake, dirayakan setiap tahun pada penanggalan imlek bulan delapan tanggal 15. Oleh karena itu, untuk Uvers berama Bakor Jakarta bekerjasama mengadakan Acara perayaan Festival Mooncake secara online dan offline, dalam acara tersebut siswa dan guru mengenal asal mula perayaan Mooncake serta pembuatan mooncake bersama orangtua di aula sekolah.
Seiring dengan pesatnya perkembangan jaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa Mandarin juga mengalami perkembangan pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga sudah mulai mempelajari bahasa Mandarin. Ditambah lagi saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama dengan negara lain. Saat ini, Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Saat ini, berbagai tempat di Indonesia sudah mulai membuka pelajaran bahasa Mandarin, baik di sekolah, pusat bimbingan belajar dan guru privat. Profesi guru bahasa Mandarin semakin mendapat perhatian, sehingga semakin tinggi level guru yang dibutuhkan, para guru harus terus meningkatkan standar mereka sendiri dan terus-menerus mengubah metode pengajaran mereka, terutama selama epidemi saat ini, guru Mandarin harus merubah metode pengajaran untuk menarik minat pelajar. Oleh karena itu, untuk memenuhi dan meningkatkan kinerja dan level Guru Mandarin di Indonesia, Universitas Universal dan South China Normal University bekerja sama menyelenggarakan seminar online tentang Peningkatan Keterampilan Profesional untuk Guru Bahasa Mandarin Lokal. Peserta yang mengikuti “Pelatihan South Normal University” adalah Guru Bahasa Mandarin dari berbagai kota berjumlah 11 peserrta.
Saat ini, selain belajar di kelas dan buku pelajaran, siswa juga dapat mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan untuk menambah pengetahuan dan belajar tentang budaya dari seluruh dunia. Selama ini, sekolah di seluruh negeri telah mengadakan kegiatan dan kamp pengalaman bagi siswa untuk berpartisipasi. Misalnya, di Tiongkok, kamp musim panas dan musim dingin diadakan. Sekolah dapat mengatur siswa untuk ke Tiongkok langsung dan belajar tentang adat dan budaya setempat. Kegiatan seperti itu sangat bagus, tetapi jumlah pesertanya terbatas. Lagi pula, ada masalah pendanaan. Karena situasi epidemi saat ini dan perkembangan Internet, siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tanpa harus keluar rumah atau khawatir tentang dana. Oleh karena itu, Universitas Universal bekerjasama dengan Guangxi Normal University melakukan Pelatihan Seni dan Budaya Tiongkok online selama 10 hari. Melalui siaran langsung, peserta ditunjukkan budaya dan pemandangan alam, kaligrafi, seni gunting kertas, seni bela diri agar peserta dapat mempelajari ilmu dan budaya secara online.
Saat ini, selain belajar di kelas dan buku pelajaran, siswa juga dapat mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan untuk menambah pengetahuan dan belajar tentang budaya dari seluruh dunia.
Selama ini, sekolah di seluruh negeri telah mengadakan kegiatan dan kamp pengalaman bagi siswa untuk berpartisipasi. Misalnya, di Tiongkok, kamp musim panas dan musim dingin diadakan. Sekolah dapat mengatur siswa untuk ke Tiongkok langsung dan belajar tentang adat dan budaya setempat. Kegiatan seperti itu sangat bagus, tetapi jumlah pesertanya terbatas. Lagi pula, ada masalah pendanaan.
Karena situasi epidemi saat ini dan perkembangan Internet, siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tanpa harus keluar rumah atau khawatir tentang dana. Oleh karena itu, Universitas Universal bekerja sama dengan Federasi Tiongkok, Federasi Chuzhou, Chuzhou University melalui perkenalan dari Lin Mingzu Laoshi untuk menyelenggarakan kamp musim panas Anhui online selama 8 hari.
Melalui siaran langsung, siswa ditunjukkan budaya dan pemandangan alam, kaligrafi, seni gunting kertas, seni bela diri agar siswa dapat mempelajari ilmu dan budaya di luar buku ajar di rumah. Peserta yang mengikuti “Summer Camp Anhui 2022” adalah Pelajar dari sekolah SD Maitreyawira Batam, Tanjung Balai Karimun, Palembang, Medan, Sekolah Kasih Maitreya Selatpanjang, Sekolah Dharma Maitreya Bengkalis, Sekolah Metta Maitreya Pekanbaru, Sekolah Kasih Lestari Tembilahan, Sekolah Kristen Tiara Kasih Jakarta, SMA Katini Batam, Sekolah Cahaya Kasih Singkawang, SMAN 3 Palangkaraya, Universitas Universal Batam. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Summer Camp Anhui tahun 2022”sebanyak 600 peserta dan 18 guru pendamping.
Saat ini, selain belajar di kelas dan buku pelajaran, siswa juga dapat mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan untuk menambah pengetahuan dan belajar tentang budaya dari seluruh dunia. Selama ini, sekolah di seluruh negeri telah mengadakan kegiatan dan kamp pengalaman bagi siswa untuk berpartisipasi. Misalnya, di Tiongkok, kamp musim panas dan musim dingin diadakan. Sekolah dapat mengatur siswa untuk ke Tiongkok langsung dan belajar tentang adat dan budaya setempat. Kegiatan seperti itu sangat bagus, tetapi jumlah pesertanya terbatas. Lagi pula, ada masalah pendanaan.
Karena situasi epidemi saat ini dan perkembangan Internet, siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan mereka tanpa harus keluar rumah atau khawatir tentang dana. Oleh karena itu, Universitas Universal bekerja sama dengan Federasi Tiongkok, Guangxi Normal University melalui perkenalan dari Dosen Guangxi Normal University untuk menyelenggarakan Summercamp online selama 7 hari.
Melalui siaran langsung, siswa ditunjukkan budaya dan pemandangan alam, gesture gerakan, seni gunting kertas, agar siswa dapat mempelajari ilmu dan budaya di luar buku ajar di rumah. Peserta yang mengikuti “Summer Camp Guangxi 2022” adalah Pelajar dari sekolah SD Maitreyawira Batam, Universitas Universal Batam. Total seluruh peserta yang mendaftar pada kegiatan “Summer Camp Guangxi tahun 2022”sebanyak 209 peserta dan 13 guru pendamping.