Pelatihan Dasar Lukisan Tiongkok

Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan perkembangan kebudayaan Tiongkok, bahasa mandarin juga mengalami perkembangan tidak kalah pesat, terutama di Indonesia. Saat ini, Bahasa Mandarin tidak hanya diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan seperti karyawan, pengusaha dan lainnya juga telah mulai mempelajari Bahasa Mandarin. Di tambah, saat ini perkembangan akan kebutuhan penguasaan Bahasa Mandarin semakin meningkat. Peningkatan ini diawali sejak Tiongkok membuka diri untuk menjalin kerjasama bisnis maupun nonbisnis dengan negara lain. Tiongkok juga merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan ekonomi yang cukup berpengaruh di pasar global. Berbicara tentang Tiongkok, negara yang dijuluki sebagai negara bambu tirai ini juga memiliki ciri khas yang membuat negara tersebut istimewa, salah satunya adalah seni kaligrafi. Seni kaligrafi adalah seni menulis karakter hanzi. Kaligrafi Mandarin ditandai dengan orisinalitas dan kekayaan tulisan Cina. Kaligrafi Tiongkok memungkinkan bidang ekspresi artistik yang sangat luas.

Kaligrafi juga dapat didefinisikan sebagai teknik menulis indah karakter hanzi (aksara Tionghoa) dengan menggunakan tinta yang dituangkan dalam media tulis. Kuas, tinta, kertas, dan bak tinta diperlukan untuk dapat melakukan seni lukis indah ini. Kaligrafi Tiongkok adalah salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Tiongkok dan merupakan salah satu jenis kaligrafi yang tertua dalam sejarah peradaban manusia. Oleh karena itu, selain belajar Bahasa Mandarin, para peserta disarankan mempelajari budaya Tiongkok salah satunya adalah Kaligrafi Mandarin (中国书法). Universitas Universal bekerja sama dengan 嵩山少林武术职业学院Songshan Shaolin Wushu College mengadakan pelatihan pembelajaran seni kaligrafi mandarin.

Scroll to Top